Minggu, 21 Agustus 2016

Published 16.22 by with 0 comment

Perbedaan HDD dan SDD




 
 
Halo para pembaca blogger kali ini saya akan menjelaskan mengenai apa perbedaan antara HDD dengan SSD. Kalau dinilai dari segi fungsi, keduanya sama yaitu untuk media penyimpanan data. namun kalau dinilai dari segi peformanya SSD memiliki keunggulan tersendiri. Berikut saya jelaskan lebih lengkap mengenai perbedaanya.

HDD (Harddisk Drive)
 


Diska keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam ukuran Byte (B).
  1. Kelebihan : Harga yang terjangkau dan memiliki kapasitas yang besar
  2. Kelemahan : Rentan rusak (tidak tahan banting), mengeluarkan suara, dan ukurannya yang besar dan berat

SSD(Solid State Drive)



Prinsipnya SSD itu sama seperti HDD yaitu untuk menyimpan data. Hanya saja data tidak disimpan pada lapisan-lapisan magnetik layaknya HDD. SSD menyimpan semua data pada chip-chip emory flash yang saling terhubung satu sama lain. Flash memory pada SSD jelas berbeda dengan yang digunakan pada Flashdisk dalam hal type dan kecepatan. Chip flash memori pada SSD memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada Flashdisk. Dengan kapasitas yang sama, harga SSD jauh lebih mahal daripada Flashdisk.
  1. Kelebihan : Transfer data yang cepat, Hemat Energi, Tidak bersuara, Tahan banting, Suhu Stabil
  2. Kelemahan : Harga relatif mahal dan memiliki kapasitas yang kecil
Demikian penjelasan dari saya semoga bermamfaat, terimakasih atas kunjungannya!
Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam ukuran Byte (B). - See more at: http://www.solusikompi.com/2014/10/pengertian-dan-fungsi-hard-disk.html#sthash.Cm77BGkw.dpu
Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam ukuran Byte (B). - See more at: http://www.solusikompi.com/2014/10/pengertian-dan-fungsi-hard-disk.html#sthash.Cm77BGkw.dpuf
Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam ukuran Byte (B). - See more at: http://www.solusikompi.com/2014/10/pengertian-dan-fungsi-hard-disk.html#sthash.Cm77BGkw.dpuf
Read More
      edit

Jumat, 19 Agustus 2016

Published 16.49 by with 0 comment

Mengatasi Masalah Dual Boot Dengan Visual BCD Editor

Pada saat sistem komputer anda mengalami masalah seperti error, serangan virus, dan lain-lain anda akan ber-inisiatif untuk langsung meng-Instal ulang komputer anda. Namun, secara tidak sengaja anda melakukan kesalahan konfigurasi pada pengaturan partisi sehingga ketika selesai diinstall setiap melakukan booting akan muncul 2 pilihan sistem operasi atau biasa disebut dengan dual booting. Hal ini tentu sangat menggangu proses booting komputer anda, untuk itu saya memiliki solusi cara mengembalikan booting komputer anda seperti sedia kala dengan bantuan sebuah aplikasi.

Visual BCD Editor adalah perangkat gratis untuk mengedit Konfigurasi Boot Data (BCD). Visual Editor BCD memungkinkan Anda menyimpan backup BCD store, import store, and create a new BCD store. Dengan kata lain, kita dapat menggunakan alat ini untuk dengan mudah menambahkan entri sistem operasi baru untuk pilihan boot menu, mengubah nama boot entri menu, set boot default entri menu, perubahan boot default timeout menu, membuat boot loader baru untuk Windows / Mac / Linux, dan membuat & menambah loader VHD.
 

Visual BCD Editor mempunyai tugas khusus untuk memperbaiki masalah dual-boot yang bernama Dual-boot Repair, yang dengan cepat memperbaiki masalah multi-boot. Bisa memperbaiki partition boot records, master boot record, Windows BCD, dan struktur disk. Sebuah pilihan satu-klik perbaikan otomatis juga hadir dalam perangkat ini. Alat perbaikan dual-boot sangat berguna jika kita mengalami masalah dengan dual-boot.

Silahkan kunjungi situs resminya untuk mengunggah aplikasinya
Read More
      edit

Minggu, 07 Agustus 2016

Published 15.11 by with 0 comment

Pengertian Visual Basic


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgefbwrUcBflstnOAAJkxuNGzpEpnATDZxOvoVMoRekllcC9xAQtt_XrYfGD4gM2EZbWY6gBaYL0cMMpOdbQOk7Iuz0HCE4ZCpqvxr-ff6k4DZ0MOZTPGWySGY2b2VhRZBo11a5mnYEHE0/s1600/visual-basic-in-urdu1.png

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan. Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Sejarah
Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.

Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi). 

sumber: 
https://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic
Read More
      edit